PULSER MOTOR-PENGERTIAN,JENIS,FUNGSI DAN CARA KERJANYA
PULSER - Pernah tidak anda mengalami ketika mau mengendarai sepeda motor tapi setelah kontak dinyalakan motor nggak mau hidup (mogok).Kondisi seperti ini biasanya disebabkan oleh salau komponen yang mengalami kerusakan di motor anda.Usut punya usut ternyata salah satu dari bagian kelistrikan motor anda mengalami kerusakan yaitu Pulser.
Perlu diketahui juga bahwa fulser merupakan part yang cukup penting di sebuah mesin,karena motor terbaik dan tercepat pun tidak akan menyala apabila tidak memiliki fulser.
PULSER sendiri memiliki fungsi sebagai penentu waktu atau timming kepada CDI (Capasitor Discharge Ignition) dan TCI (Transistor Control Ignition) untuk mematikkan listrik yang akan dilanjutkan ke pengapian busi atau bisa dikatakan juga sebagai pendeteksi posisi piston motor berdasarkan picukp pada magnet,yang selanjutnya akan ke pulser CDI maupun TCI.
Bentuk fulser sendiri yaitu sebuah besi yang memiliki kekuatan magnit dan dililit oleh kawat tembaga halus.Bila ada sebuah benda seperti besi di dekatkan ujung pulser dan ditarik secara berulang-ulang maka ujung pulser akan mengaliri listrik.
Untuk melihatnya bisa dengan menggunakan alat bantu yaitu Avometer.Dengan begitu kita bisa mengetahui berapa besar nilai lilitan pulser tersebut.
Pada dasarnya fulser motor sendiri terdiri dari dua jenis fulser yang memiliki fungsi yang sama.Akan tetapi terdapat beberapa jenis kendaraan pabrikan yang memakai fulser motor tertentu,bukan karena bagus modelnya tetapi penentuan jenis fulser berpengaruh dengan daya tenaga yang dihasilkan dan efisiensi bahan bakar.
Sebuah fulser yang apabila ujung paling depan dari tonjolan magnet melewati fulser,maka fulser akan menghasilkan fulser positif.Begitu juga dengan sebaliknya apabila ujung paling belakang dari tonjolan magnet melewati gulser maka akan menghasilkan fulser negatif.
Fulser positif sendiri ada yang menggunakan dua kabel dan satu kabel.Untuk yang dua kabel dipakai pada kendaraan yamaha mio,yamah jupiter z,yamaha mx,yamaha scorpio dan sebagainya.Sedangkan untuk yang satu kabel yaitu honda beat,honda blade,honda kharisma,honda supra 125 dan sebagainya.
Kebalikan dari fulser positif yaitu apabila ujung paling depan tonjolan magnet melewati fulser maka fulser akan menghasilkan fulser negatif.Begitu juga sebaliknya apabila ujung paling belakang dari tonjolan magnet melewati fulser maka akan menghasilkan fulser positif.
Fulser negatif ini juga ada yang menggunakan satu kabel dan dua kabel.Untuk yang satu kabel yaitu suzuki smash titan,suzuki spin,new satria fu dan honda cbr.Sedangkan untuk yang dua kabel digunakan pada kendaraan seperti yamaha byson dan satria old fu.
Gejala fulser motor mati atau lemah hampir mirip dengan gejala CDI.Apabila kerusakan fulser belum begitu parah,mesin motor masih bisa menyala walaupun dengan endut-endutan.Muncul gejala seperti ini bisa terjadi diputaran atas maupun di putaran bawah.
Jika fulser motor lemah akan berefek pada mesin kendaraan yang berjalan tersendat-sendat.Dan apabila kumparan yang berada di dalam fulser putus(fulser motor mati) maka yang terjadi tidak akan keluar tegangan sama sekali dan juga mesin tidak akan menyala disebabkan CDI tidak menerima perintah untuk mematikkan api.
Perlu diketahui juga bahwa fulser merupakan part yang cukup penting di sebuah mesin,karena motor terbaik dan tercepat pun tidak akan menyala apabila tidak memiliki fulser.
Apa Arti Istilah Pulser Motor ?
PULSER sendiri memiliki fungsi sebagai penentu waktu atau timming kepada CDI (Capasitor Discharge Ignition) dan TCI (Transistor Control Ignition) untuk mematikkan listrik yang akan dilanjutkan ke pengapian busi atau bisa dikatakan juga sebagai pendeteksi posisi piston motor berdasarkan picukp pada magnet,yang selanjutnya akan ke pulser CDI maupun TCI.
BENTUK FULSER
Bentuk fulser sendiri yaitu sebuah besi yang memiliki kekuatan magnit dan dililit oleh kawat tembaga halus.Bila ada sebuah benda seperti besi di dekatkan ujung pulser dan ditarik secara berulang-ulang maka ujung pulser akan mengaliri listrik.
Untuk melihatnya bisa dengan menggunakan alat bantu yaitu Avometer.Dengan begitu kita bisa mengetahui berapa besar nilai lilitan pulser tersebut.
JENIS PULSER MOTOR
Pada dasarnya fulser motor sendiri terdiri dari dua jenis fulser yang memiliki fungsi yang sama.Akan tetapi terdapat beberapa jenis kendaraan pabrikan yang memakai fulser motor tertentu,bukan karena bagus modelnya tetapi penentuan jenis fulser berpengaruh dengan daya tenaga yang dihasilkan dan efisiensi bahan bakar.
1.FULSER POSITIF
Sebuah fulser yang apabila ujung paling depan dari tonjolan magnet melewati fulser,maka fulser akan menghasilkan fulser positif.Begitu juga dengan sebaliknya apabila ujung paling belakang dari tonjolan magnet melewati gulser maka akan menghasilkan fulser negatif.
Fulser positif sendiri ada yang menggunakan dua kabel dan satu kabel.Untuk yang dua kabel dipakai pada kendaraan yamaha mio,yamah jupiter z,yamaha mx,yamaha scorpio dan sebagainya.Sedangkan untuk yang satu kabel yaitu honda beat,honda blade,honda kharisma,honda supra 125 dan sebagainya.
2.FULSER NEGATIF
Kebalikan dari fulser positif yaitu apabila ujung paling depan tonjolan magnet melewati fulser maka fulser akan menghasilkan fulser negatif.Begitu juga sebaliknya apabila ujung paling belakang dari tonjolan magnet melewati fulser maka akan menghasilkan fulser positif.
Fulser negatif ini juga ada yang menggunakan satu kabel dan dua kabel.Untuk yang satu kabel yaitu suzuki smash titan,suzuki spin,new satria fu dan honda cbr.Sedangkan untuk yang dua kabel digunakan pada kendaraan seperti yamaha byson dan satria old fu.
Apakah pulser Motor Bisa Mati
Pulser motor sendiri merupakan komponen yang berupa kumparan kawat tembaga.Jadi apabila ada kawat tembaga tersebut yang mengalami putus maka motor otomatis akan mati.Sebab arus listrik yang mengalir tidak sampai ke bagian cdi.CIRI-CIRI PULSER MOTOR LEMAH / MATI
1.Performa MenurunGejala fulser motor mati atau lemah hampir mirip dengan gejala CDI.Apabila kerusakan fulser belum begitu parah,mesin motor masih bisa menyala walaupun dengan endut-endutan.Muncul gejala seperti ini bisa terjadi diputaran atas maupun di putaran bawah.
Jika fulser motor lemah akan berefek pada mesin kendaraan yang berjalan tersendat-sendat.Dan apabila kumparan yang berada di dalam fulser putus(fulser motor mati) maka yang terjadi tidak akan keluar tegangan sama sekali dan juga mesin tidak akan menyala disebabkan CDI tidak menerima perintah untuk mematikkan api.
CARA MENGETES PULSER MOTOR
- Yang pertama siapkan avometer yang berfungsi untuk mengecek arus pada komponen
- Selanjutnya setel avometer,dengan cara memutar selector pada pilihan ohm meter skala x10 atau bisa juga x100
- Kemudian tempelkan soket kabel avo,hitam dan merah ke bagian terminal fulser
- Amatilah apa ada pergerakkan pada jarum avometer,apakah ada yang menuju diangka 400 ohm.Jika ada berarti fulser berada dalam kondisi yang baik,namun jika kurang dari 400 ohm berarti fulser harus diganti dengan yang baru.
CARA MEMASANG FULSER MOTOR
Setelah kita mengetahui kondisi fulser motor tersebut dalam kondisi lemah berarti harus dengan segera mengganti dengan yang baru.Berikut cara penggantian fulser motor:
- Yang pertama siapkan alat yang digunakan untuk membuka blok magnet yang terletak disebelah kiri yaitu kunci T8,kunci L4,kunci L5 dan obeng plus.Buka perseneling yang menghalangi sehingga blok magnet dapat dilepas
- Lepas spul magnet dengan alat yang dipersiapkan tadi,buka dengan hati-hati agar spul magnet tidak rusak.
- Copot fulser dan ganti dengan fulser yang baru.Setelah selesai dipasang,kemudian pasang spul magnet seperti pada semula dan pastikan tidak ada bagian yang rusak atau tidak terpasang.
Daftar Harga Pulser Motor
- Pulser mio dijual mulai dari harga Rp 30.000
- Pulser grand dijual mulai dari harga Rp 12.500
- Pulser rx king dijual mulai dari harga Rp 115.000
- Pulser jupiter z dijual mulai dari harga Rp 45.000
Demikian informasi mengenai fulser motor mati dan cara pengecekaannya,saran saya lebih baik melakukan pergantian pada komponen yang mengalami kerusakkan agar tidak terjadi kendala yang serupa ke depannya.Karena komponen elektronik tentu saja memiliki batas usia sehingga jika anda hanya melakukan tindakan perbaikkan saja tentu komponen tersebut tidak akan bertahan lama.Selain itu juga anda harus mengetahui Cara Mengecek CDI karena CDI proses kerjanya selalu berhubungan dengan fulser motor.Jangan lupa untuk selalu melakukan perawatan secara berkala agar mesin motor anda selalu dalam keadaan fit selalu.
antonkevas.com 👍
antonkevas.com 👍