Type dan Jenis Busi Yang wajib Sobat Ketahui
Semua pemilik kendaraan baik motor maupun mobil pasti mengetahui yang namanya BUSI.Komponen ini berfungsi sebagai pemercik api didalam sistem pengapian.Oleh karena itu busi merupakan salah satu komponen vital didalam sebuah mesin,jadi penting sekali untuk mengetahui type dan jenis busi.
Masa kerja suatu busi pada sebuah kendaraan tidak lah sama,yakni berbeda-beda tergantung dari type dan jenis busi yang digunakan.Namun semua itu juga kembali kepada para pemilik bagaimana melakukan perawatan pada komponen ini.
TYPE BUSI
Pada umumnya busi yang beredar dipasaran,tersedia dalam 2 type busi yakni:
- BUSI DINGIN dan,
- BUSI PANAS
Nah untuk membedakan ke 2 jenis busi diatas,sobat bisa menyimak penjelasannya dibawah ini.
1.BUSI DINGIN
Yaitu sebuah busi yang yang biasanya bekerja pada temperature ruang bakar yang sangat tinggi,seperti pada motor balap atau motor yang sudah dilakukan bore up.Jadi ketika busi jenis ini dipakai pada motor harian,kuranglah tepat karena bahan bakar tidak akan terbakar dengan sempurna dan malah akan meninggalkan sisa pembakaran dan malah bisa menyebabkan motor ngelitik.
Busi dingin sangat direkomendasikan untuk digunakan didaerah yang memiliki temperature suhu yang panas dan untuk kendaraan yang memiliki silinder yang besar.
2.BUSI PANAS
Type busi seperti diatas,sangat cocok sekali untuk kendaraan yang masih standart pabrikan karena sifat busi ini cocok bekerja didalam ruang bakar rendah.Hal ini dikarenakan busi tidak cepat melepaskan panas dan akan cepat sekali menjadi panas.
JENIS BUSI
Nah pada jenis busi ini,bisa dibedakan menjadi 5 buah jenis busi,dan komponen ini bisa sobat jumpai dikendaraan yang sobat miliki.
1.BUSI STANDART
Jenis komponen ini biasanya terpasang pada kendaran yang masih original standart pabrik.Memiliki elektroda yang terbuat dari bahan tembaga atau nikel jadi sangat tangguh sekali ketika digunakan.
Diameter ujung elektrodanya biasanya berukuran 2,5 mm dan memiliki masa usia pakai rata-rata 20.000 km.Maka tak heran apabila motor NEW selalu menggunakan busi standart.
2.BUSI RESISTOR
Busi ini kebanyakkan dipakai pada kendaraan yang memiliki perangkat digital karena bersifat melindungi.Untuk fisiknya memiliki logo huruf "R" yang terletak dibagian bodynya.Sehingga banyak orang yang salah mengartikannya dengan busi racing.Padahal sebenarnya arti R adalah Resistor.Jenis busi ini sangat ccok untuk yang sudah menggunakan tekhnologi EFi.
3.BUSI RACING
Memiliki ujung elektroda yang meruncing kecil bak jarum pada bentuk fisiknya.Busi ini memang dirancang untuk dapat menghasilkan performa yang maksimal.Maka tak heran bila jenis busi racing banyak menjadi sebuah pilihan.
Namun kelemahan busi ini adalah tidak bertahan lama bahkan hampir atau sama dengan masa usia busi standart.Pada elektroda busi racing terbuat dari berbagai macam logam sehinga mampu menghasilkan daya hantar listrik yang maksimal.
4.BUSI PLATINUM
Jenis busi platinum ini sangat cocok sekali bagi sobat penyuka touring.Karena masa usia pemakaiannya mampu mencapai 30.000 km jadi sangat direkomendasikan untuk perjalanan jarak jauh.Di sebut busi platinum karena ujung elektrodanya terbuat dari bahan platinum dengan diameter sekitar 0,8 mm.
5.BUSI IRIDIUM
Bagi sobat yang memiliki kendaraan yang berkapasitas besar,busi ini sangat cocok sekali yakni untuk 150 cc ke atas.Masa usia pemakaian untuk busi ini mampu mencapai 70.000 km.
Ciri fisik busi ini terletak pada bagian center electroda terbuat dari iridium alloy yang berwarna platinum buram serta nikel di ujung elektrodanya.
Perlu sobat ketahui juga selain ada type dan jenis busi yang beredar,busi juga memiliki arti pada kode busi yang dimaksud yakni.
CONTOH BUSI NGK CPR7HS9
- C artinya diameter ulir busi seperti B:14 mm, C:10 mm, D:12 mm
- P artinya type rancangan busi
- R artinya busi resistor
- 7 artinya tingkat panas busi ( semakin kecil angkanya 6,5,4.. berarti busi panas dan apabila makin besar berarti termasuk busi dingin)
- H artinya panjang ulir busi H:12,7 mm,E:19 mm,L:11,2 mm.
- S artinya elektroda tengah (IX:Iridium,G:racing,P: platinum,S: tembaga)
- 9 artinya celah inti elektroda busi
CONTOH BUSI DENSO U22FSU9
- U artinya diameter
- 22 artinya tingkat panas busi,semakin kecil maka disebut busi panas dan sebaliknya
- F artinya panjang ulir busi
- S artinya type rancangan busi
- U artinya elektroda samping bentuk U
- 9 artinya celah inti elektroda
Tidak ada komentar untuk "Type dan Jenis Busi Yang wajib Sobat Ketahui"
Posting Komentar