Cara Menghitung Rasio Gear Motor


Cara Menghitung Rasio Gear Motor


Rasio Final Gear Motor-Sistem pemindahan transmisi pada sebuah motor saat mempunyai 2 macam type yakni automatic dan manual.jelas keduanya memiliki fungsi yang sama yakni sebagai sitem  pemindah tenaga.Dan untuk motor bertranmisi secara manual sistem perpindahannya melalui part yang dinamakan Gear set.Nah untuk pembahasan kali ini,antonkevas akan membagikan informasi cara mengenai cara menghitung rasio final gear motor.

Gear adalah suatu perangkat yang biasa digunakan di sebuah sepeda motor,yang difungsikan sebagai penyalur atau pemindah sebuah tenaga dari sebuah mesin.Biasanya gear ini terdiri dari Gear dibagian depan ( terhubung dengan mesin) dan gear dibagian belakang(menyatu dibagian roda).

Tanpa adanya gear set tersebut sangatlah mustahil bagi sebuah motor bisa bekerja dengan baik.Namun agar mesin motor sobat dapat bekerja maksimal tentu saja harus didukung dengan perbandingan ukuran gear yang tepat.Karena apabila hal ini tidak dilakukan maka akan terjadi masalah,mengingat kondisi lintasan yang beraneka ragam.

Apa itu Rasio Final Gear ?
Rasio differensial di dalam ranah otomotif biasa disebut dengan Final gear ratio atau rasio roda gigi akhir.Untuk rasio roda gigi akhir terdiri atas pinion gear dan ring gear.Maka rasio final gear akan mempengaruhi kecepatan serta konsumsi bahan bakar yang di pakai pada sebuah kendaraan.

CARA MENGHITUNG FINAL  GEAR  MOTOR BORE UP

Untuk mendapatkan perbandingan gear yang tepat,sobat semuanya bisa dan diperboleh melakukan perubahan beberapa part komponen yang berkaitan dengan perbandingan gear tersebut.Dimulai dengan melakukan pergantian ukuran ban dan juga sproket.Baca 13 Rekomendasi Rantai Motor Terbaik

Oleh sebab itu perlu trik khusus atau sebuah rumus yang digunakan untuk menghitung perhitungan rasio gear motor.Tujuan dari rumus menghitung adalah agar mendapatkan akselari serta tenaga yang tepat.

Sebagai contoh saja,banyak sobat pemilik sepeda motor mengganti ukuran roda ring 18 inchi menjadi ring ukuran 17 inchi,namun tetap mempertahankan sproket asli bawaan motor tersebut.Lihat rumus menghitung perbandingan dibawah ini.

RUMUS MENGHITUNG PERBANDINGAN

Perhatikan rumus gir motor di bawah ini:

D1 / F1 = D2 / F2

Keterangan

D1 adalah diameter total ban dan velg standart
F1 adalah rasio final gear standart
D2 adalah diameter total ban dan velg ubahan
F2 adalah rasio final gear ubahan


Maka hal yang pertama kali sobat lakukan adalah dengan mencari F2 terlebih dahulu.

Contoh:

Ada sebuah motor tiger,menggunakan ukuran ban 3.00 - 18 dengan menggunakan velg ukuran standart 18 inchi.Dengan rasio final gear belakang 46 dan gear dibagian depan 14.

Dan akan dilakukan perubahan menggunakan velg ukuran 17 inchi dan dengan ukuran ban 90/80 - 17.

Maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

  • F1 = 46 /  14 = 3,2857
  • D1 = ( 18 X 25,4 ) + ( 3,00 X 25,4 ) + ( 3,00 X 25,4 ) 
                = 457,2 + 76,2 + 76,2
                = 609,6 mm

  • D2 = ( 17 X 25,4 ) + ( 80 % X 90 ) + ( 80 % X 90 )
                  = 431,8 + 72 + 72
                  = 575,8 mm
  • F2 = ?

Untuk memperjelas perhitungan diatas,maka antonkevas jelas lagi bahwa:

  • Ukuran 3,00-18 artinya mempunyai lebar tapak 3 inchi dan tinggi ban 3 inchi juga.Sedangkan 18 merupakan diameter velg 18 inchi.
  • ukuran 90/80-17 artinya mempunyai tapak selebar 90 mm dan tinggi ban 80% dari 90 mm.
  • Sedangkan rumus Diameter total ban = diameter velg  + tinggi ban + tinggi ban.
  • Semua ukuran diubah dalam mm,1 inchi = 25,4 mm.

CARA MENCARI RUMUS F2

Nah untuk rumus F2 sendiri adalah sebagai berikut:

RUMUS           F2 = ( F1 X D2 ) : D1


MAKA             F2 = ( 3,2857 X 575,8 ) : 609,6
                              =  3,103

Maka telah ditemukan ukuran perbandingan sproket ang tepat adalah 3,103.

note: sproket adalah roda gigi ang berpasang dengan rantai.

Dan untuk langkah selanjutnya adalah menentukan ukuran gear belakang yang tepat.Karena sudah diketahui dari contoh diatas untuk gear depan menggunakan 14 mata gigi.


RUMUS :

 F2 X JUMLAH MATA GEAR DEPAN

3,103 X 14 = 43,442 dan dibulatkan menjadi 43

Daftar Perbandingan Rasio Gear Motor FINAL GEAR (SPROCKET)

dibuat berdasarkan urutan kecepatan tertinggi sampai kecepatan tertinggi paling rendah
atau akselerasi paling rendah sampai akselerasi paling tinggi. Monggo disimak :

15/33 = 2,2
15/34 = 2,266
15/35 = 2,333 => Vega R,Supra X125
14/33 = 2,357
15/36 = 2,4 => Jupiter Z
14/34 =
2,428 15/37 = 2,466 = > RX-King, Vega R
14/35 = 2.5
15/38 =
2.533 13/33 = 2.538
14/36 = 2.571
15/39 = 2.6 => Jupiter MX 135
13/34 =
2.615 14/37 = 2.642
15/40 = 2,666
13/35 = 2,692
14/38 = 2,714 => New Jupiter MX 135
15/41 = 2,733 => New Vega ZR
12/33 = 2,75
13/36 = 2,769
14/39 = 2,785 => F1-ZR
15/ 42 = 2,8
12/34 = 2,833
13/37 = 2,846
14/40 = 2,857 => Byson
15/43 = 2,866
12/35 = 2,916
13/38 = 2,923
14/41 = 2,928
15/44 = 2,933 => CBR 150
12/36 = 3
13/39 = 3
14/42 = 3 => Vixion / CS1
15/45 = 3 => GL Pro Neo Tech
14/43 = 3,071 => Satria FU
13/40 =
3,076 12/37 = 3,083
14/44 = 3,142
13/41 = 3,153
12/38 =
3,166 14/45 = 3,214
13/42 = 3,230
12/39 = 3,25
13/43 = 3,307
12/40 = 3,333
13/44 = 3,384
12/41 = 3,416
13/45 = 3,461
12/42 = 3,5
12/43 = 3,583
12/44 =
3,666 12/45 = 3,75

Demikianlah cara menghitung rasio gear motor yang tepat,semoga dengan sobat mengetahui caranya akselarasi dan tenaga pada motor sobat menjadi tidak terbuang dengan sia-sia.Ketahui juga rumus-rumus yang lain seperti ;

antonkevas
antonkevas A country boy who is starting to learn how to manage a personal blog

Tidak ada komentar untuk "Cara Menghitung Rasio Gear Motor"

close
Advertisements