Komponen motor starter merupakan beberapa komponen yang tergabung dalam sistem starter sebuah mobil maupun sepeda motor.Sistem starter atau dinamo starter sendiri mempunyai fungsi sebagai pemutar awalan putaran pada mesin.Dimana setelah memutar fly wheel maka mesin akan memulai siklus pekerjaan yakni siklus pembakaran.
Pada setiap kendaraan seperti mobil maupun sepeda motor tentu memiliki sistem starter yang berbeda-beda.Mulai dari bagian mekanik,elektrik maupun pneumatik.Akan tetapi memiliki prinsip kerja yang sama yakni dimulai dari poros engkol yang memulai pembakaran.
Dizaman modern sekarang mayoritas kendaraan baik roda empat maupun roda dua sudah menggunakan sistem elektric starter.Untuk sepeda motor sendiri malah di bekali electric starter dan kick starter ( motor bebek maupun motor matic ).Pelajari juga
Arti Warna Kabel Spul Grand Honda Series
Komponen Motor Starter
Untuk mempermudah anda dalam memahami komponen motor starter,berikut adalah bagian motor starter beserta gambar dan fungsinya.
Bagian-Bagian Motor Starter
1.Field Coil
Motor starter pada umumnya tidak menggunakan magnet secara permanen untuk mendukung daya elektromagnetik melainkan menggunakan field coil.Field coil merupakan komponen yang terbuat dari tembaga.Fungsi field coil adalah menghantarkan arus listrik yang kemudian di salurkan ke armature dengan rangkaian seri.
2.Yoke and Pole
Yoke terbuat dari material logam yang berbentuk silinder.Fungsi Yoke pada motor starter adalah untuk mengikat pole.Sedangkan untuk Pole mempunyai fungsi sebagai penopang komponen field core sekaligus memperkuat gaya magnet.Pada umumnya sistem starter mempunyai 4 Pole yang diikat dengan Yoke dengan menggunakan baut.
3.Commutator
Merupakan komponen motor starter yang terletak di bagian depan atmature.Komponen ini berbentuk plat tembaga.Fungsi Commutator adalah untuk menghubungkan arus listrik dan brush ke arah kumparan armature.Komponen ini terhubung dengan arus positif dan juga negatif,maka commutator mampu mencegah terjadi konsleting atau hubungan arus pendek listrik.Lihat juga
Pelindung Kabel Motor Dari Gigitan Tikus
4.Armature Coil
Armature coil adalah kumparan yang terletak di area sekitar poros motorik.Fungsi Armature coil adalah sebagai pembangkit medan magnet yang kemudian mengalir ke bagian field coil.Biasanya terbuat dari material tembaga.Ciri khas komponen ini memiliki banyak lilitan dengan diameter besar.
5.Armature Brake
Merupakan komponen motor starter yang memiliki fungsi sebagai pengerem ketika terjadi gear pinion lepas dari fly wheel.Manfaat lain dari Armature brake dapat memperpanjang usia pinion gear.
6.Drive Lever
Fungsi dari Drive Lever adalah sebagai penggerak komponen pinion gear.Bentuk dari drive lever adalah seperti garpu.Prinsip kerja komponen ini seperti tuas yaitu akan mengungkit tuas pinion gear ketika ujung lainnya sudah terdorong kearah berlawanan.
7.Drive Pinion Gear
Mempunyai bentuk desain seperti roda gigi dan berada di ujung pinion shaft.Fungsi drive pinion gear adalah menghubungkan gaya putaran motor listrik terhadap poros engkol mesin melalui fly wheel.Walaupun memiliki diameter yang lebih kecil dari fly wheel akan tetapi mampu memutarkan poros engkol.
8.Drive Pinion Clutch
Fungsi drive pinion clutch adalah untuk menyambung dan memutuskan putaran ke bagian fly wheel.Adanya komponen pinion clutch cukup vital sebab setelah kendaraan di starter hidup maka arus perlu di putus.
9.Solenoid Starter
Fungsi solenoid starter adalah sebagai penggerak drive pinion dan memberikan tegangan pada bagian motor utama.Disebut solenoid karena komponen ini berbentuk kumparan dan terbagi menjadi 2 bagian yaitu:
- Pull in coil berfungsi mendorong komponen plunger agar menggerakan pinion.
- Head in coil berfungsi sebagai penahan pergerakkan pull in coil dan menghubungkan aliran arus baterai ke bagian motor utama.
10.Solenoid Cap
Tutup solenoid atau solenoid cap merupakan rangkaian penutup.Fungsi solenoid cap adalah sebagai penghubung arus yang berasal dari sistem ke aktuator starter.Dibagi menjadi 3 jenis terminal motor starter antara lain:
- Terminal C merupakan terminal untuk menyalurkan aliran arus utama dari komponen solenoid ke bagian motor starter supaya dapat berputar.Selain itu juga sebagai penghubung langsung terminal 30 dan terminal 50.
- Terminal 30 merupakan terminal yang mendapatkan langsung aliran listrik dari komponen baterai
- Terminal 50 adalah terminal yang langsung terhubung dengan bagian starter kunci kontak.Dimana merupakan awal masuknya arus ketika sedang aktif dan komponen solenoid akan bekerja.
11.Plunger
Adalah komponen yang terletak diujung bagian pull in coil.Memiliki fungsi untuk menghubungkan gerak pull in coil dengan bagian drive lever.Secara fungsi hanya sebagai batang penghubung yang terbuat dari bahan tahan panas dan kuat dari tarikan pull in coil.
12.Brush
Brush merupakan rangkaian sikat yang berfungsi menghubungkan arus dari bagian static conductor ke bagian dynamic conductor.Brush akan mengirimkan secara langsung aliran arus listrik yang berasal dari terminal 50 ke bagian Amature coil dimana berputar melalui commutator.Baca
Selain Dinamo Starter Motor Ada Penyebab Lain Motor Nggak Mau Nyala
13.Magnetic Switch
Merupakan saklar magnet yangbterhubung langsung dengan plunger.Fungsi magnetic switch untuk menghidupkan dan mematikan arus secara magnetic.
14.Motor Housing
Komponen ini biasanya disebut juga dengan wadah.Housing sendiri di gunakan untuk menempatkan berbagai macam komponen motor starter.Terbuat dari material logam dan berbentuk bulat.
Ciri ciri Dinamo Starter Rusak
- Bunyi mendesing dan gemertak
- Mesin tidak bereaksi ketika di starter
- Mesin sulit distarter dalam kondisi panas
Nah itulah berbagai macam komponen motor starter yang kinerjanya menjadi satu kesatuan dan tidak bisa bekerja secara sendiri-sendiri.Komponen motor starter diataslah yang akan bekerja ketika anda menghidupan mesin sepeda motor maupun mobil.Demikian semoga bisa menambah pengetahuan bagi kita semua.
Salam Gass Puoll,,
Tidak ada komentar untuk "10+ Komponen Motor Starter Dan Fungsinya"
Posting Komentar